JAKARTA – DPC Gerindra Jakarta Timur mengusulkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024.

Usulan itu disampaikan di Kantor DPC Gerindra Jakarta Timur.

“Menetapkan Bapak H Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai usulan pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu tahun 2024,” kata Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis dalam konferensi pers, Rabu (11/10/2023).

Sebagai informasi, deklarasi ini dihadiri oleh seluruh pengurus di tingkat PAC dan ranting Partai Gerindra se-Jakarta Timur. Ia lalu menjelaskan keputusan ini nantinya akan disampaikan ke DPP dan Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra di Jakarta.

“Surat keputusan ini akan disampaikan ke DPP Partai Gerindra dan Dewan Pimpinan Daerah partai Gerinda di Jakarta,” terang Ali.

Dia berpendapat Pemilu 2024 akan diwarnai oleh generasi milenial dan gen-z sebagai pemilih baru. Sehingga, kata dia, Gibran menjadi sosok yang akan diperhitungkan.”Tentu, apakah ditanya karena milenial, yes,” ucap Ali.

Ali menyebut pihaknya belum berkoordinasi dengan pihak Gibran terkait usulan hari ini. Menurutnya, apa yang ia sampaikan hanya sebatas usulan.”Kalau usulan tentu belum berkoordinasi, ini kan aspirasi suara dari teman-teman semua.

Keputusannya nanti kan itu di tangan Pak Prabowo dan Ketua Umum Koalisi Indonesia Maju,” jelas Ali.

Ali juga menepis adanya isu dinasti politik keluarga Jokowi. Ia berpacu pada UUD 1945 Pasal 27 (1) dan Pasal 28D (3), dimana semua orang memiliki hak yang sama dalam berpolitik, termasuk Gibran sekalipun.

“Isu dinasti, bahwa kita mengacu pada Aturan yang berlaku, di dalam UUD 1945, Pasal 27(1) san Pasal 28D(3). Siapapun kita memiliki hak yang sama berdasarkan aturan hukum dan UUD,” jelas Ali.

Bendahara DPC Gerindra Jakarta Timur, Ryan, turut menyampaikan alasan memilih Gibran sebagai cawapres. Gibran dianggap sebagai sosok muda yang ideal bagi generasi muda.

“Kami berpendapat Mas Gibran adalah sosok anak muda yang ideal dan menjadi tauladan bagi generasi muda,” jelas Ryan.

“Bukan karena beliau anak Presiden, tetapi beliau memiliki prestasi tersendiri dan karakter tersendiri. Beliau cerdas tetapi sopan dan rendah hati,” pungkas dia.

Jurnalis: Syahrudin