ekonom Rizal Ramli. Dok; ist

JAKARTA – Direktur eksekutif Political Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai bahwa seandainya Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan penghapusan presidential threshold (PT) 20 persen menjadi 0%, maka ini bisa menjadi peluang besar bagi ekonom Rizal Ramli maju sebagai bakal calon Presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.

Apalagi kata Jerry, Rizal Ramli mendapatkan kepercayaan publik khususnya kaum buruh karena dianggap bisa memperjuangkan kepentingan kelompok grassroot dan marjinal di Indonesia.

“Baru-baru ini Rizal Ramli dipercaya oleh Buruh sebagai salah satu saksi ahli dalam sidang gugatan UU Omnibus Law di Mahkamah Konstitusi. Dia pun memberikan argumen-argumen yang brilian dan out of the box kepada para hakim yang hadir. Tapi sayangnya Ketua MK, Anwar Usman tak hadir, entah alasan apa,” kata Jerry dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (2/8).

Ia juga menilai, presidential thershold 0 persen bisa menjadi langkah yang baik untuk membuat demokrasi semakin sehat. Sebab, banyak tokoh anak bangsa yang bisa berkesempatan yang sama menjadi calon pemimpin dan bertarung dalam kontestasi politik elektoral nasional.

“Saya yakin rantai mahar politik dan upeti untuk parpol akan diputus atau dipotong, dengan adanya PT 0 persen,” ujarnya.

Masih kata Jerry, presidential threshold nol persen sebenarnya tidak melanggar konstitusi, justru sudah diatur di dalam UUD 1945. Sementara sejauh ini, kendala PT 20 persen yakni membatasi kandidat capres akan maju paling banyak 3 atau 4 kandidat saja yang bisa nyapres.

Memang selama ini tutur Jerry, permohonan judicial review khususnya mengacu pada UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang PT 0 persen. Dimana di dalam Pasal 222 Pemilihan Umum telah diatur besar persentasenya adalah 20 Persen.

“Undang-undang tersebut sebelumnya telah diajukan uji materinya oleh sejumlah pihak. Total sudah ada 30 kali gugatan yang sebelumnya telah dilayangkan, namun selalu di tolak Mahkamah Konstitusi,” tandasnya.

Sementera, menurut Rizal Ramli jika gugatan Partai Buruh dikabulkan maka Rizal Ramli bersedia akan maju sebagai capres mendatang.

Mantan Menko Ekuin di era mendiang Presiden Gus Dur ini mengklaim akan ada 18 capres jika sistem PT 0 persen. Hal itu dikatakan Rizal Ramli di acara Focus Group Discussion atau FGD Partai Buruh bertempat di Gedung Joeang 45 Menteng, Jakarta pada 31 Juli 2023. (*)