Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dok: ist

JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sandiaga Uno enggan berandai-andai soal kemungkinan dirinya keluar dari Partai Gerindra apabila tidak mendapatkan restu untuk maju di Pilpres 2024.

“Saya tidak berpikir terlalu jauh. Kita akan tunggu sampai nanti akan didaftarkan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum), karena yang akan menentukan itu pada saat mendaftarkan [pasangan calon] di KPU Oktober 2023,” kata dia kepada wartawan, di Kedai Kopi Johny, Jakarta, Sabtu (10/12/2022).

“Jadi itu kepastiannya, tentunya politik ini sangat dinamis, fluktuatif,” sambung dia.

Berdasarkan jadwal KPU, pendaftaran pasangan calon presiden-calon wakil presiden akan berlangsung pada 19 Oktober-25 November 2023.

Sandiaga sebelumnya menyatakan siap berkompetisi di Pilpres 2024. Ia juga mengaku masih menanti partai yang hendak mengusungnya dalam pesta demokrasi tersebut.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sampai saat ini dirinya patuh kepada keputusan Prabowo Subianto selaku pimpinannya di Gerindra.

Sandiaga juga mengatakan rutin bertemu dan mendapatkan arahan dari pimpinan partai. Menurutnya, salah satu arahan Prabowo itu yakni untuk fokus dengan tugas di kementerian.

Kendati demikian, kata dia, Prabowo juga tetap mewanti-wanti agar dapat menyiapkan diri menghadapi Pemilu 2024.

“Kita buka ruang dan berikan penghormatan pada proses yang dilakukan parpol dalam menjajaki para calon tersebut,” jelasnya.

“Kami menyampaikan kesiapan seandainya dipercaya atau diberi amanah untuk ikut berjuang kembali lagi di Pilpres 2024,” pungkas dia.

Jurnalis: Agung Nugroho