Pakar Politik Amerika Serikat (AS), Jerry Massie. Dok: IP

JAKARTA – Dosen FISIP Universitas Indonesia, Ade Armando, belakangan menjadi sorotan usai pernyataan kontroversialnya yang menyebut Anies Baswedan akan kalah di pilpres 2024 jika Umat Kristen kompak tak memilihnya.

Ucapannya ini disorot sejumlah pihak, termasuk Pengamat Politik Jerry Massie. Ia pun menyarankan Ade Armando untuk fokus belajar menjadi dosen yang baik saja.

“Berikan pemikiran yang kritis buat mahasiswa, tak perlu masuk ke politik praktis,” kata Jerry kepada Indonesiaparlemen.com, Minggu (6/11/2022).

Menurutnya, pernyataan Ade yang membawa sentimen agama akan menyesatkan publik pada Pilpres 2024.

“Umat kristen tahu siapa pemimpin yang terbaik yang akan dipilihnya,” tuturnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa tabiat Ade Armando sulit diubah meskipun prestasi Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mentereng.

“Bagi kaum buzzer, prestasi Anies itu jadi sampah meskipun Jakarta menjadi kota trasportasi terbaik di dunia sekalipun,” kata dia.

Jerry mengatakan bahwa Ade dan kawanannya seperti buzzer yang membenci Anies lantaran digerakkan oleh oligarki.

“Selain buzzer, lembaga survei sampai relawan diperalat kelompok oligarki cukong. Jangan heran jika mereka seperti itu,” ujar Jerry.

Sebelumnya, Ade mengatakan umat Kristen akan menjadi penentu kontestasi Pilpres 2024. Khususnya terkait kemenangan Anies.

“Umat Kristen di Indonesia memang minoritas. Akan tetapi jangan salah, umat Kristen akan memegang peran menentukan apakah Anies akan menang dalam Pilpres 2024,” ujar Ade.

Menurut dia, Pilpres 2024 akan berlangsung ketat dan suara minoritas akan menjadi kunci kemenangan pasangan calon.