Anggota DPR RI, Effendi Simbolon. Dok: Tangkapan layar Tvparlemen

JAKARTA – Pernyataan Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon yang menyebut TNI layaknya gerombolan layaknya Organisasi Masyarakat (Ormas) menuai kritik dari banyak pihak.

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menilai apa yang diucapkan Effendi Simbolon tidak pantas keluar dari mulut seorang legislator.

“Anggota Dewan Terhormat yang seharusnya mempunyai pengetahuan intelektual yang tinggi mengatakan bahwa TNI sebagai gerombolan dan di sejajarkan dengan Ormas. Karena TNI adalah institusi resmi negara yang sudah banyak jasanya terhadap bangsa ini,” kata Narwin Wakil Bendahara Umum KNPI, dalam keterangannya, Kamis (8/9/2022).

KNPI, kata dia, menuntut permintaan maaf dari Effendi kepada TNI atas ucapan tersebut. Narwin mengatakan, TNI berperan menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa maka selayaknya memberikan kritikan yang santun.

Narwin Wakil Bendahara Umum KNPI. Dok: ist

“Tunjukan Adab, Etika, dan Sopan Santun kita sebagai bangsa timur yang terkenal akan sopan santunnya,” ucap dia.

Narwin juga menyoroti anggaran TNI terbilang kecil. Menurutnya, sudah seharusnya anggaran TNI di gelontorkan sesuai amanat undang-undang.

“Karena luas wilayah Indonesia itu sebesar Eropa. Maka diperlukan suatu anggaran yang sesuai demi memberikan daya dukung maksimal terhadap TNI dalam melakukan tugas-tugas negara yang tantangan kedepannya akan semakin berat dan kompleks,” pungkas dia.

Sebelumnya, Effendi Simbolon secara terang-terangan menyebut TNI tak ada bedanya dari sebuah gerombolan saat tengah melakukan rapat kerja dengan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, Senin (5/9/2022).

Editor: Angie