Airlangga Hartarto dan petinggi Golkar saat merayakan HUT Golkar. Dok: IP

JAKARTA – Partai Golkar terbuka untuk berkoalisi dengan partai politik manapun pada Pilpres 2024. Namun dengan catatan, Airlangga Hartarto yang menjadi capresnya.

“Pada prinsipnya, Partai Golkar itu sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai politik manapun. Tentu dengan syarat Pak Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024,” kata Ketua DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily, Senin (29/11/2021).

Pernyataan Ace itu menanggapi Partai Gerindra yang menyampaikan keinginan mereka untuk berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Pemilu 2024.

Hal ini seperti disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani bahwa peluang untuk bekerja sama dengan PDIP kini terbuka.

“Ke depan kita ingin bekerja sama lagi membangun Indonesia,” kata Muzani.

Soal Airlangga, Ace mengemukakan keputusan ini merupakan kebijakan final Partai Golkar sesuai dengan hasil Munas 2019 dan diperkuat dalam Rapimnas 2021 yang lalu.

“Soal berkoalisi dengan partai mana, tentu kami harus menyamakan persepsi dan platform perjuangan yang sama antar partai politik,” ujar dia.

Meskipun Gerindra dan PDIP menjalin koalisi, Ace menegaskan bahwa saat ini, Partai Golkar sedang fokus untuk menaikan popularitas dan elektabilitas Airlangga Hartarto.