JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengaku mampu memberantas narkoba beserta bandarnya dalam waktu yang singkat. Bahkan, hanya dalam waktu setahun jika dirinya menjadi presiden.

“Kalau saya jadi presiden, 1 tahun narkoba dan bandarnya saya musnahkan…(memenjara bandar narkoba sama dengan kirim marketing ke pasar potensial),” tulis Fahri Hamzah, dikutip dari akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah, Kamis (9/9/2021).

Cuitan mantan Wakil Ketua DPR itu menanggapi pernyataan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly yang menyebut UU Narkotika sebagai biang kerok dari masalah kelebihan kapasitas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia.

Sebelumnya, cuitan Fahri juga mengomentari kelebihan kapasitas di Lapas.

“Dalam kunjungan saya ke seluruh lapas selama bertugas, tidak ada 1 lapas yang tidak overcapacity, bahkan ada yang 4 kali. Manusia ditimbun seperti ikan bahkan ada yang tidur berdiri. Mengerikan! tapi percuma karena memang gak akan dibela. Lapas tempat orang yang tak layak dibela,” cuit Fahri, Rabu (8/9/2021).