Catat Jadwal dan Tema Debat Capres-Cawapres yang Dirilis KPU

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan tema debat yang akan menjadi fokus untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024.

Debat capres-cawapres akan dilaksanakan sebanyak lima kali. Debat tersebut dirancang oleh KPU dengan tim kampanye capres-cawapres.

Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, pada Pasal 50 ayat (1) berbunyi“KPU melaksanakan debat pasangan calon presiden dan wakil presiden sebanyak 5 (lima) kali, dengan rincian 3 (tiga) kali untuk calon Presiden, dan 2 (dua) kali untuk calon wakil presiden”.

Sedangkan untuk tema dalam debat telah merujuk pada visi nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD Tahun 1945 dan rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN).

Berikut ini jadwal dan tema dalam debat capres dan cawapres di Pilpres 2024:

Selasa, 12 Desember 2023

Tema hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Jumat, 22 Desember 2023

Tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.

Minggu, 7 Januari 2024

Tema ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, dan pengelolaan APBN.

Minggu, 21 Januari 2024

Tema energi, sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

Minggu, 4 Februari 2024

Tema teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-Covid Society), dan ketenagakerjaan.

Mekanisme setiap sesi debat capres-cawapres akan terdiri dari enam segmen, mulai dari pembukaan, pembacaan tata tertib, penyampaian visi, misi, dan program kerja, hingga segmen penutup.

Pelaksanaan debat juga akan dilaksanakan secara transparan dengan disiarkan langsung dan dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat. Kehadiran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam pelaksanaan debat akan menunjukkan kapabilitas mereka dalam memimpin Indonesia 5 tahun ke depan.

Jurnalis: Agung Nugroho