JAKARTA- Pemerintah menetapkan harga baru BBM jenis Solar, Pertalite, dan Pertamax hari ini. Harga BBM jenis solar naik menjadi Rp 6.800 per liter, pertalite naik menjadi Rp 10.000/liter, dan pertamax naik jadi Rp 14.500/liter.
Merespon hal tersebut Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan menyampaikan semua kapal nelayan yang menggunakan mesin 100% bergantung pada BBM. Sama bergantungnya para petani, tukang ojek, juga para pedagang kecil.
“Pengeluaran untuk BBM itu pasti, tapi hasil melaut bagi nelayan dan hasil panen bagi petani itu belum tentu,” ujarnya kepada Indonesiaparlemen seperti dikutip, Sabtu (3/8/2022).
Terkait pembatasan subsidi BBM menurut Johan otomatis meningkatkan biaya produksi petani dan nelayan.
“Sebaliknya, pengalihan subsidi kepada BLT sangat-sangat tidak sebanding dengan beban biaya yang harus mereka tanggung,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Harga BBM bersubsidi resmi naik, Sabtu (3/9/2022) pada pukul 13.30 WIB. Namun, harga baru BBM tersebut baru berlaku sejam setelah diumumkan atau pukul 14.30 WIB.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Mensesneg Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif mengumumkan kenaikan harga BBM.
Kini harga pertalite menjadi Rp 10.000 per liter, harga solar menjadi 6.800 per liter, harga Pertamax menjadi 14.500 per liter.
“Ini berlaku satu jam saat diumumkan berlaku pada 14.30 ,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, Sabtu (3/9/2022).
Jurnalis: Agung Nugroho
Tinggalkan Balasan