JAKARTA – Dukung Muhaimin Iskandar maju di Pilres 2024, Siti Rahma Ketua Aliansi Emak-Emak Pedagang Kaki Lima (AEPK5) siap ikut bertarung langsung dalam Pemilihan Legislatif di DKI Jakarta.
“Target Ketum PKB kan 100 kursi DPR RI, dan menang di Pilpres. Saya siap ikut partisipasi langsung , ya semoga bisa sumbang suara satu kursi pusat dari Jakarta,” tukas Siti Rahma dengan penuh semangat usai mendeklarasikan dukungan kepada Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar maju di Pilpres 2024 mendatang tepat di Jalan alu-alu Jati Pulogadung, Jakarta , Senin (21/02/2022).
Muhaimin Iskandar kata Perempuan yang kesehariannya berjualan kelontongan itu sangat responsive terhadap persoalan perempuan.
“Kita ingat lah, di DPR itu kuota perempuan 30 persen kan PKB yang dorong, Muhaimin yang minta agar perempuan punya kesempatan menjadi pemimpin,” ucapnya.
Sebagai kordinator pergerakan emak-emak pedagang kaki lima, dorongan terhadap Muhaimin agar maju di Pilpres bukan sekedar ikut-ikutan gelombang dukungan yang semakin membesar.
“Jakarta ini sentral loh ya, kita awali dari kaum perempuan yang mendukung, perempuan mah pasukan setia. Dan ini bukan ikut-ikutan. Kita liat sendiri pembelaan Muhaimin sama kaum perempuan,” tambah dia.
Sementara itu, Sriatun yang juga salah satu pasukan emak-emak penjaja kelontongan siap muter-muter Jakarta lakukan sosialisasi Muhaimin Presiden.”Lah kita kan jagonya gosip, nah ini kali mah sesuai ama fakta,” tukasnya.
Di tanya seberapa kenal Sriatun dengan sosok Muhaimin, dirinya menyebut meski belum ketemu tapi sering melihat sosok Muhaimin di televisi. “orangnya lucu, suka becanda. Tapi pinter ya namanya udah pengalaman jadi menteri tenaga kerja, lah sekarang aja masih di DPR,” katanya.
Perjalanan menuju Pilpres 2024 kata Sriatun sudah semakin mendekat. Dirinya dan pasukan emak-emak akan lanjut bergerak ikut sosialisasikan Muhaimin dari mulut ke mulut. “Kita mah gatek, biar mulut yang bekerja,” katanya sambil bercanda.
Namun, lanjut Siratun, ketika terpilih kepada Muhaimin dirinya berharap agar memberi ruang bagi kaum perempuan untuk mandiri secara ekonomi. “kita ingin beliau satu barisan, melawan kedzholiman aparat yang main angkut barang dagangan teman-teman kita. Kita perlu ruang untuk cari uang, ini penting dan tolong bantu kami,” pintanya.
Tinggalkan Balasan