JAKARTA – Musim tanam tiba, Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi PKS, Johan Rosihan salurkan sebanyak 70 ton benih padi kepada petani se-Pulau Sumbawa.
JR sapaan akrab politisi asal Sumbawa itu mengungkap jika ada 3 jenis bibit padi yang dibagikan tahun ini yakni Infari 32, 42, dan Infarizing.
“Siang tadi telah disalurkan di Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 10 ton kepada 29 kelompok tani. Kedepan akan dibagikan juga untuk teman-teman petani di Kabupaten Sumbawa, Dompu, Bima, dan Kota Bima.” Kata Johan dalam keterangan resminya, Kamis (25/11/2021).
Bibit padi yang dibagikan merupakan aspirasi Johan Rosihan sebagai Anggota DPR RI Dapil Pulau Sumbawa. Tahun ini, Komisi IV bekerjasama dengan Kementrian Pertanian dan dalam penyalurannya melibatan BPTP Provinsi NTB.
Johan mengatakan bahwa keterbatasan anggaran pemerintah membuat bantuan yang dibagikan memang masih terasa kurang dan tak mungkin bisa merata, tetapi ia mengupayakan akan terus melakukan hal serupa setiap tahunnya.
“Jelas tidak bisa merata, karena bantuannya terbatas. Tetapi saya upayakan untuk terus melakukan penyaluran setiap tahunnya. Minimal petani kita terbantu setiap musim tanam.” Ungkap politisi PKS itu.
Ia pun berharap agar bantuan yang diberikan bisa sedikit meringankan beban para petani. Dengan adanya bantuan, setidaknya biaya produksi petani di daerah bisa ditekan. Tak hanya masalah bibit, Johan juga menyorot permasalahan pupuk mulai dari distribusi hingga harga yang melonjak yang sering terjadi.
Politisi yang dikenal cukup konsen pada sektor pertanian itu mengungkap bahwa melalui Komisi IV, ia akan tetus berkomitmen untuk mendorong pemerintah agar tetap konsen dan serius menanggapi sejumlah permasalahan petani di daerah seperti kelangkaan pupuk, harga obat-obatan dan pestisida.
“Musim tanam telah tiba, saya berkomitmen untuk mendorong pemerintah agar menyediakan benih-benih terbaik. Begitu juga masalah pupuk, mulai dari distribusi, hingga soal harga, kita upayakan untuk mencari solusinya bersama-sama,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan