JAKARTA, INDONESIA PARLEMEN –
Pengamat kebijakan publik, Jerry Massie berpendapat, pejabat publik yang menutup diri dan terkesan anti kritik tidak memiliki cara komunikasi yang baik.
“alias kuper dan jadul,” Katanya kepada Indonesia Parlemen, Jumat (21/5/2021).
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) ini menyarankan, seharusnya pejabat publik membangun hubungan komunikasi baik dengan awak media terkait penyampaian pesan kepada publik.
Dia berujar, Kalau pejabat menutup diri, itu ada indikasi buruk.
“Bisa jadi dia alergi dengan media, tak mau berurusan dengan media, ada penyimpangan jadi yang bersangkutan agak takut di ekspos ataupun pejabat seperti ini anti media,” Ucapnya.
“Jadi bagi saya, pejabat seperti ini tak pantas menjadi pejabat publik. Mereka harus terbuka ke publik baik LHKPN, kinerja sampai etos kerja mereka,” Tambah Jerry.
Menurutnya, publik perlu tahu tentang undang-undang Keterbukaan Publik.
“Saran saya biarlah pejabat di tanah air tak perlu kuatir jika kita bekerja benar, maksimal dan efektif pasti terhindar dari sorotan. Apalagi menghapus atau memblokir WhatsApp,” tuturnya.
Reporter: Dirham
Editor: Angie
Tinggalkan Balasan